Senin, 01 Oktober 2012

LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN 


Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.



pengenalan jaringan LAN


  Pengertian dan Prinsip Kerja LAN

  LAN dapat definisikan sebagai network  atau   jaringan   sejumlah  sistem
  komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung
  atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum
  seperti telepon, melainkan pemilik dan  pengelola   media   komunikasinya
  adalah pemilik LAN itu sendiri.
  Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN  dibatasi   oleh
  lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua
  komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan
  kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya
  pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
  LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu
  sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
  alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
  hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port
  sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.



  Komponen-komponen Dasar LAN
 

  Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah  sebagai
  berikut:

  •Workstation

  Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer.
  Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
  yang  besar  seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu      mainframe.
  Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan
  jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

  •Server
 
  Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan
  workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber
  daya (resources)   seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak
  digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di  workstation  berada  dan
  bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server,
  file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
  fungsi pelayanan sekaligus.

  •Link (hubungan)
 
  Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut
  secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai
  media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari
  link adalah:
  1.Kabel Twisted Pair
  •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
   Pair(UTP)
  •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
  •Relatif murah
  •Jarak yang pendek
  •Mudah terpengaruh oleh gangguan
  •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps

  2.Kabel Coaxial
  •Umumnya digunakan pada televisi
  •Jarak yang relatif lebih jauh
  •Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
  •Harga yang relatif tidak mahal
  •Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

  3.Kabel Fiber Optic
  •Jarak yang jauh
  •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
  •Ukuran yang relatif kecil
  •Sulit dipengaruhi gangguan
  •Harga yang relatif masih mahal
  •Instalasi yang relatif sulit




  •Network Interface Card (NIC)

  Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
  ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
  dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan
  Network Interface Card (NIC).

  •Network Software
 
  Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja
  sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan sistem
  komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

  Peralatan Pendukung LAN
           

  a.Repeater

  •Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
  •Meneruskan dan memperkuat sinyal
  •Banyak digunakan pada topologi Bus
  •Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
  •Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian
   data secara  broadcast
  •Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
   maka   port-port yang lain harus menunggu.

  b.Hub
 
  •Bekerja pada lapisan Physical
  •Meneruskan sinyal
  •Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
  •Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
  •Hanya memiliki satu buah domain collision

  c.Bridge
 
  •Bekerja di lapisan Data Link
  •Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
  •Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port


  d.Switch
 
  •Bekerja di lapisan Data Link
  •Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
  •Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk
   semua port
  •Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

  e.Router
 
  •Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
  •Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data
  •Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN

  Topologi LAN

            Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam
  jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu  dengan  simpul
  lainnya.   Berikut  ini  adalah beberapa topologi  jaringan  yang ada dan
  dipakai hingga saat ini, yaitu:
  •Topologi Star
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
  jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan
  dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.


                    [PC1]
                      |                   
      [PC2]-------[Server]---------[PC3]
                   /    \
                  /      \
               [PC4]    [PC5]            




  •Topologi Hierarkis
  Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)
  dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
  tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

                     [Server]
                     /      \
           [server/PC]       [server/PC]
               /  \             /  \
              /    \           /    \
               [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4] 



  •Topologi Bus
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node
  dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
  hierarki yang sama.


                     
                       [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
                         |           |             |         |
           =backbone================================
                                       |         |              |      |
                                     [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]


  •Topologi Loop
  Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu
  lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua
  mempunyai hierarki yang sama.
                                                     

                                            [PC1]
                                        [PC2] | [PC3]
                                        \|/        
                                             (_) <== lingkaran
                                                 / \        
                                          [PC4][PC5]



  •Topologi Ring
  Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah
  satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node
  yang lain karena terpisah dari jalur data.



                                            [PC1a]
                                      [PC1b]__|__[PC1c]  << bus
                                 |
                            [PC2]|[PC3]                  <<ring
                                       \ | /        
                                             (_) <== lingkaran
                                                 / \        
                                          [PC4][PC5]



  •Topologi Web
  Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan
  dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link.
  Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak
  n(n-1)/2.

                       
                                                 [PC1]
                                            / / \ \         
                         [PC2]=-+---+=[PC3]
                           |   /     \  |
                                      [PC4]=-------=[PC5]



           
  Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan  masing2 konfigurasi,
  memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang  menggabungkan
  beberapa topologi disertai teknologi  baru agar  kondisi   ideal  suatu
  sistem jaringan dapat terpenuhi.

 MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER
MENGGUNAKAN WINDOWS XP

Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu komputer
dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, pri nter, dll dengan menggunakan protocol
yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai
kebutuhan, missal :
- WARNET
- MULTIPLAYER GAME
- PERKANTORAN
- KAMPUS, DLL
Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
- Dua buah computer atau lebih
- LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
- Kabel UTP sesuai kebutuhan
- Tang Crimping
- Konektor RJ45
- Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer ata u lebih
- Gunting
Gambar perangkatnya :
gambar LAN card
gambar tang crimping




gambar konektor RJ45































gambar switch atau hub


gambar kabel utp



gambar 2 buah komputer
gambar gunting











TENTUKAN MAU MEMBUAT JARINGAN DENGAN BERAPA KOMPUTER ?

Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda.
Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan
pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan
kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai pengkabelan akan dibahas selanjutnya).
MEMASANG RJ-45 PADA KABEL UTP

Karena pada tutorial ini kita akan menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang
konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat ditancapkan pada LAN CARD, seperti yang telah dikatakan tadi
konfigurasi jaringan dua computer dengan tiga computer berbeda, caranya adalah sebagai berikut :
Konfigurasi dua computer menggunakan crossover

1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang
kira-kira 1.5cm.
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A
maka ujung kabel satunya menggunakan T568B.
3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan
memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya)

4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya,

5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Ingat
dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.

6. Setelah selesai di crimping
Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke
LAN CARD computer, jika hanya menggun akan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ -45
dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing computer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka
kita harus menggunakan switch/switch dengan topologi kira -kira sebagai berikut :
Topologi LAN dengan empat computer
Switch/Hub Tampak dari belakang
switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemelihan tinggal disesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45
yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah
di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer :

MENGKONFIGURASI IP ADDRESS
Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing -masing
computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer
yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas
dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita
menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu
mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah
host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 -
254. Jadi :
192.168.x  Adalah Network address sedangkan x  Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika
bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga sah
pusing-pusing mikirin teori di atas)
Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masingmasing
computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada
computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
1. Click Start  Setting  Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel

2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection

3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area
Status

4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1
adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan
untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN
lain/internet.

6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet
Connection (TCP/IP) Properties.
7. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8. Click Star  Run  sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak
dialog baru “command”
9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum
tersambung dengan LAN,
 Ipconfig (sorry gbrnya pake IP 134.114.70.143 dan ada gatewaynya, seharusnya
192.168.1.1 dan ga ada gatewaynya) 10.Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt: address 192.168.1.2, C:\Documents and Settings\Lenovo>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
SHARING FILE DI WINDOWS XP
Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut : (hal di bawah dilakukan pada semua
computer yang terkoneksi di LAN untuk mengatur user sapa saja yang dapat mengakses computer)
Langkah1 :
 Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools>Folder Options>View>Advanced Settings... scroll ke bawah
sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => non aktifkan/unchecked option ini.
Langkah 2:
 Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users
klik kanan di right pane dan pilih "New User":
o Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih
hak untuk akses folder yang mau dishare
o non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
o aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"
o Click "Create", maka user baru pun sudah terbuat
o Tutup console/window "computer management" tsb.
Langkah 3:
 Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option
"Share this folder", click "Permissions".
 Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove"
Click "Add" lalu masukkan u sername yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to
select" kemudian click "Check Names"
 Click "OK" (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) .
Misal Anda akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 m aka caranya adalah :
klik Start Run : \\192.168.1.2
kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2
maka akan Nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2

SHARING PRINTER DI JARINGAN
Dengan adanya printer sharing maka satu computer dapat digunakan oleh semua computer dalam
jaringan LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik start  printers and faxes
2. Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing
3. Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK

2 komentar: