Jumat, 26 Oktober 2012

tugas TI (articel Tema bebas)



Waspada, rabies ada di sekitar kita !




Rabies yang juga dikenal sebagai  Lyssa  Hydrophobia dan di indonesia dikenal dengan nama penyakit Anjing Gila adalah infeksi viral dan akut pada susunan saraf ditandai dengan kelumpuhan yang  progresif dan berakhir dengan kematian. Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis (menular dari hewan ke manusia) sejak 2300 tahun sebelum Masehi. Rabies ditemukan di sebagian besar dunia. Negara-negara yang hingga kini bebas adalah Australia, Selandia Baru, Inggris, Belanda, Hawaii (Amerika Serikat) dan sejumlah pulau-pulau kecil di Pasifik. Rabies di Indonesia sudah lama di temukan dan hampir semua daerah tertular virus. Rabies pertama kali ditemukan pada kerbau pada tahun 1884 dan pada anjng tahun 1889. Virus rabies ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun dan kelelawar. Saat ini, penyakit rabies sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Rabies di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius karena hampir selalu menyebabkan kematian (always almost fatal) setelah timbul masalah klinis dengan tingkat kematian sampai 100%.

Penyebab Rabies

            Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk keluarga Rhabdoviridae dan Lysavirus. Virus ini hanya memiliki satu utas negatif RNA yang tidak bersegmen. Virus ini hidup pada jenis hewan yang berperan sebagai perantara penularan. Hewan perantara menginfeksi inang yang bisa berupa hewan lain atau manusia melalui gigitan. Infeksi jga dapat melalui jilatan hewan perantara pada kulit yang terluka.
            Setelah infeksi, virus akan masuk melalui saraf-saraf menuju ke sumsum tulang belakang dan otak kemudian berreplikasi di sana. Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke jaringan non saraf, misalnya kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur. Hewan yang berinfeksi bisa mengalami rabies buas/ganas ataupun rabies jinak/tenang. Pada rabies buas/ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak. Agresif, menggigit dan menelan segala macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung, gelisah kemudian menjadi lumpuh dan mati. Pada rabies jinak/tenang, hewa yang terinfeksi mengalami kelumpuhan lokal atau kelumpuhan total, suka bersembunyi ditempat gelap, mengalami kejang dan sulit bernafas, serta menunjukkan kegalakan.

Manifestasi klinis

            Gejala rabies biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi. Masa inkubasi virus hingga munculnya penyakit adalah 10-14 hari apada anjing tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia. Bila disebabkan oleh gigitan anjing, luka yang memiliki risiko tinggi meliputi infeksi pada mukosa, luka di atas daerah bahu (kepala, muka, leher), luka pada kelamin, luka yang lebar atau dalam, dan luka yang banyak. Sedangkan luka dengan risiko rendah meliputi jilatan pada kulit yang luka, garukan atau lecet, serta luka kecil disekitar tangan, badan dan kaki.
Gejala sakit yang akan dialami seseorang yang terinfeksi rabies meliputi 4 stadium :

Stadium prodromal

Dalam stadium prodromal sakit yang timbul pada penderita tidak khas, menyerupai infeksi virus pada umumnya yang meliputi demam, sulit makan yang menuju taraf anoreksia, pusing dan pening (nausea), dan lain sebagainya.

Stadium sensoris

Dalam stadium sensoris penderita umumnya kan mengalami rasa nyeri pada daerah luka gigitan, panas, gugup, kebigungan, keluar banyak air liur (hipersalivasi), dilatasi pupil, hiperhidrosis, hiperlakrimasi.

Stadium eksitasi

Pada stadium eksitasi penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang setiap ada rangsangan dari luar sehingga terjadi ketakutan pada udara (aerofobia), ketakutan pada cahaya (fotofobia), dan ketakutan pada air (hidrofobia). Kejang-kejang terjadi akibat adanya gangguan daerah otak yang mengatur proses menelan dan penafasan. Hidrofobia yang terjadi pada penderita rabies terutama karena adanya rasa sakit yang luar biasa dikala berusaha menelan air.


Stadium paralitik

Pada stadium paralitik setelah melaliu ketiga stadium sebelumnya, penderita memasuki stadium paralitik ini menunjukan kelumpuhan dari bagian atas tubuh ke bawah yang progresif. Karena durasi penyebaran penyakit yang cukup cepat maka umunya keempat stadium di atas tidak dapat dapat dibedakan dengan jelas. Gejala-gejala yang tampak jelas pada penderita diantaranya adalah nyeri pada bekas gigitan dan ketakutan pada air, udara, dan cahaya serta yang keras. Sedangkan pada hewan yang terinfeksi, gejala yang tampak adalah dari jinak menjadi ganas, hewan-hewan peliharaan menjadi liar dan lupa jalan pulang, serta ekor dilengkungkan di bawah perut.

Diagnosis
             
Jika seseorang digigit hewan, maka hewan yang menggigit harus diawasi. Satu-satunya uji yang menghasilkan keakuratan 100% terhadap adanya virus rabies adalah dengan uji antibodi fluoresensi langsung (direct fluorescent antibody test/dFAT) pada jaringan otak hewan yang terinfeksi. Uji ini telah digunakan lebih dari 40 tahun dan dijadikan standar dalam diagnosis rabies. Prinsipnya adalah ikatan antara antigen rabies dan antibody spesifik yang telah dilabel dengan senyawa fluoresens yang akan berpendar sehingga dapat memudahkan dalam deteksi. Namun, kelemahannya adalah subjek uji harus dimatikan terlebih dahulu (eutanasia) sehingga tidak dapat digunakan terhadap manusia. Akan tetapi uji serupa tetap dapat dilakukan menggunakan serum, cairan sumsum tulang belakang, ataunpun air liur penderita walaupun tidak memberikan keakuratan 100%. Selain itu diagnosis dapat dilakukan dengan biopsi kulit leher atau sel epitel kornea mata walaupun hasilnya tidak terlalu tepat sehingga nantinya akan dilakukan kembali diagnosis post mortem setelah hewan ataun manusia yang terinfeksi meninggal.

Penanganan 

 Bila terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis. Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini. Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah terjadinya gejala pertama.

            Jika terjadi kasus gigitah oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies atau berpotensi rabies (anjing, sigung, rakun, rubah, kelelawar) segera cuci luka dengan sabun atau pelarut lemak lain di bawah air mengalir selama 10-15 menit lalu beri antiseptik alkohol 70% atau iodin. Orang-orang yang belum di imunisasi selama 10 tahun terakhir akan diberikan suntikan tetanus. Orang-orang yang belum pernah mendapatkan vaksin rabies akan diberikan suntikan globulin imun rabies yang dikombinasikan dengan vaksin. Separuh dari dosisnya disuntikkan di tempat gigitan dan separuhya disuntikkan ke otot, biasanya di daerah pinggang. Dalam periode 28 hari diberikan 5 kali suntikan. Suntikan pertama untuk menentukan risiko adanya virus rabies akbat bekas gigitan. Sisa suntikan diberikan pada hari ke 3, 7, 14, 28. Kadang-kadang terjadi rasa sakit, kemerahan, bengkak atau gatal pada tempat penyuntikan vaksin. 

Pencegahan
            Langkah-langkah untuk mencegah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau segera setelah tekena gigita. Sebagai contoh, vaksinasi bisa diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terjangkitnya virus rabies, yaitu :
  • ·         Dokter hewan.
  • ·         Petugas yang menangani hewan-hewan yang terinfeksi.
  • ·         Orang-orang yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah yang rabies pada anjing banyak ditemukan.
  • ·  Para penjelajah gua kelelawar. 
 Vaksin idealnya dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Tetapi seiring berjalannya maktu kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi terhadap rabies harus mendapatkan dosis booster vaksinasi setiap 3 tahun. Pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing juga marupakan salah satu cara pencegahan yang harus diperhatikan. Vaksinasi pada hewan rentan seperti anjing, sebaiknya diberikan setiap tahun. Demikian juga pemeliharaan vaksinnya harus tepat. Agar memperoleh hasil yang optimal, gunakan vaksin rabies yang berisi virus rabies isolat lokal, yang memiliki homologi tinggi dengan virus lapang. Hal ini agar perlindungan tetap lebih optimal.


           


tugas TI (articel tema kimia)


Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan

Antioksidan dan sumber-sumbernya
 
Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid  dan (Kocchar dan Rossell, 1990).

Sumber-sumber antioksidan dapat dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu antioksidan sintetik ( antioksidan yang diperoleh dari hasil sintesa reaksi kimia) dan antioksidan alami (antioksidan hasil ekstrasi bahan alami).

Beberapa contoh antioksidan sintetik yang diijinkan penggunaanya untuk makanan dan penggunaannya telah sering digunakan, yaitu butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluen (BHT), propil galat, tert-butil hidroksi quinin (TBHQ) dan tokoferol. Antioksidan-antioksidan tersebut merupakan antioksidan alami yang telah diproduksi secara sintesis untuk tujuan komersial.

Antioksidan alami di dalam makanan dapat berasal dari (a) senyawa antioksidan yang sudah ada dari satu atau dua komponen makanan, (b) senyawa antioksidan yang terbentuk dari reaksi-reaksi selama proses pengolahan, (c) senyawa antioksidan yang diisolasi dari sumber alami dan ditambahkan ke makanan sebagai bahan tambahan pangan (pratt, 1992)

Senyawa antioksidan yang diisolasi dari sumber alami adalah yang berasal dari tumbuhan. Kingdom tumbuhan, angiosperm memiliki kira-kira 250.000 sampai 300.000 spesies dan dari jumlah ini kurang lebih 400 spesies yang telah dikenal dapat menjadi bahan pangan manusia. Isolasi antioksidan alami telah dilakukan dari tumbuhan yang dapat dimakan, tetapi tidakselalu dari bagian yang dapat dimakan. Antioksidan alami tersebar di beberapa bagian tanaman, seperti pada kayu, kulit kayu, akar, daun, buah, bunga, biji, dan serbuk sari (pratt, 1992).

Senyawa antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyawa fenolik atau polifenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, tokoferol dan asam-asam organik polifungsional. Golongan flavonoid yang memiliki akyivitas antioksidan meliputi flavon, isoflavon, kateksin, flavonol dan kalkon. Sementara turunan asam sinamat meliputi asam kafeat, asam ferulat, asam klorogenat, dan lain-lain.
Jahe (Zingiber officinale Roscoe) biasa digunakan sebagai bumbu atau obat tradisional. Komponen-komponen pedas dari jahe 6 gingerol dan 6-shogaol dikenal memiliki aktivitas antioksidan yang cukup. Dari ekstrak jahe yang telah dibuang komponen volatilnya dengan destilasi uap, maka fraksi non volatilnya setelah  pemurnian, ditemukan adanya empat senyawa turunan gingerol dan empat macam diarilheptanoid yang memiliki aktivitas antioksidan kuat (Nakatani, 1992).

Ada beberapa senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan telah berhasil diisolasi dari kedelai (Glycine max L.), salah satunya adalah flovanoid. Flovanoid kedelai adalah unik dimana dari semua flavonoid yang terisolasi dan teridentifikasi adalah isoflavon.

Meknisme kerja antioksidan

Meknisme kerja antioksidan memiliki dua fungsi. Fungsi pertama merupakan fungsi utama dari antioksidan yaitu sebagai pemberi atom hidrogen. Antioksidan (AH) yang mempunyai fungsi utama tersebut sering disebut dengan sebagai antioksidan primer. 

Senyawa ini cepat meberikan atom hidrogen secara ke radikal lipida (R*, ROO*) atau mengubahnya ke bentuk lebih stabil, sementara turunan radikal antioksan (A*) tersebut memiliki keadaan lebih stabil dibanding radikal lipida.
Fungsi kedua merupakan fungsi sekunder antioksidan, yaitu memperlambat laju autooksidasi dengan berbagai mekanisme diluar mekanisme pemutusan rantai autooksidasi dengan pengubahan radikal lipida ke bentuk lebih stabil (Gordon, 1990). 

Penambahan antioksidan (AH) primer dengan konsentrasi rendah pada lipida dapat menghambat atau mencegah reaksi autooksidasi lemak dan minyak. Penambahan tersebut dapat menghalangi reaksi oksidasi pada tahap inisiasi maupun propagasi.
(Gambar 1). Radikal-radikal antioksidan (A*) yang terbentuk pada reaksi tersebut relatif stabil dan tidak mempunyai cukup energi untuk dapat bereaksi dengan molekul lipida lain membentuk radikal lipida baru (Gordon, 1990).

Inisiasi        :         R*      +        AH     ------>         RH           +        A*
Radikal lipida
Propagasi     :         ROO* +        AH     ------>        ROOH      +        A*

Gambar 1. Reaksi penghambatan antioksidan primer terhadap radikal lipida (Gordon, 1990)

Besar konsentrasi antioksidan yang ditambahkan dapat berpengaruh pada laju oksidasi. Pada konsentrasi tinggi, aktivitas antioksidan grup fenolik sering lenyap bahkan antioksidan tersebut menjadi prooksidan (Gambar 2). Pengaruh jumlah konsentrasi pada laju oksidasi bergantung pada struktur antioksidan, kondisi dan sampel yang akan diuji.
AH     +        O2             ------>           A*     +        HOO*
               
AH     +        ROOH        ------>          RO*   +        H2O   +        A*
Peranan antioksidan pada kesehatan

Proses penuaan dan penyakit degeneratif seperti kanker kardiovaskuler, penyumbatan pembuuh darah yang meliputi hiperlipidemik, aterosklerosis, stroke, dan tekanan darah tinggi serta terganggunya sistem imun tubuh dapat disebabkan oleh stress oksidatif.

Stress oksidatif adalah keadaan tida seimbangnya jumlah oksidan dan prooksidan dalam tubuh. Pada kondisi ini, aktifitas molekul radikal bebas atau reactive oxygen species (ROS) dapat menimbulkan kerusakan seluler dan genetika. Kekurangan zat gizi dan adanya senyawa xenobiotik dari makananatau lingkungan yang terpolusiakan memperparah keadaan tersebut.

Bila umumnya masyarakat jepang atau beberapa masyarakat Asia jarang mempunyai masalah dengan berbagai penyakit degeneratif, hal ini disebabkan oleh menu sehat tradisionalnya yang kaya zat gizi dan komponen bioaktif. Zat-zat ini mempunyai kimia oksidasi, yang dapat merusak makromolekul dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Antioksidan vs kardiovaskular dan kanker

Peran positif antioksidan terhadap penyakit kanker dan kardiovaskuler (terutama yang diakibatkan oleh aterosklerosis/penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah) juga banyak diteliti. Antioksidan berperan dalam melindungi lipoprotein densitas rendah (LDL) dan sangat rendah (VLDL) dari reaksi oksidasi.
Pencegahan aterosklerosis ini dapat dilakukan dengan menghambat oksidasi LDL menggunakan antioksidan yang banyak ditemukan pada bahan pangan.

Adapun untuk anker dan tumor banyak ilmuwan spesialis setuju bahwa penyakiy ini berawal dari mutasi gen atau DNA sel. Perubahan pada mutasi gen dapat terjadi melalui mekanisme kesalahan replikasi dan kesalahan genetika yang berkisar antara 10-15 %, atau faktor dari luar yang merubah struktur DNA seperti virus, polusi, radiasi dan senyawa xenobiotik dari konsumsi pangan sebesar 80-85 %. Radikal bebar dan reaksi oksidasi berantai yang dihasilkan jelas berperan pada proses mutasi ini. Dan resiko ini sebenarnya dapat dikurangi dengan mengkonsumsi antioksidan dalam jumlah yank cukup.

Penutup

Hasil oksidasi lemak pada makanan ternyata mempunyai dampak besar terhadap kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Pengetahuan bagaimana cara pencegahan proses oksidasi ini sangat diperlukan, yang pada gilirannya sangat bermanfaat pada pemeliharaan kesehatan setiap individu. Pengetahuan bebagai jenis antioksidan yang ada di alam serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat membantu kita dalam mengatur pola makan untuk mendapakan yubuh sehat dan bugar.

Berbagai kajian dan studi tentang antioksidan masih perlu dilakukan mengingat manfaatnya yang besar bagi kesehatan. Bahan-bahan alam dari laut seperti tumbuhan mikro alga dan hewan laut perlu dieksplorasi karena kandungan bioaktifnya terutama antioksidan belum secara tuntas dieksplorasi.






Senin, 01 Oktober 2012

LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN 


Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.



pengenalan jaringan LAN


  Pengertian dan Prinsip Kerja LAN

  LAN dapat definisikan sebagai network  atau   jaringan   sejumlah  sistem
  komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung
  atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi  umum
  seperti telepon, melainkan pemilik dan  pengelola   media   komunikasinya
  adalah pemilik LAN itu sendiri.
  Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN  dibatasi   oleh
  lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua
  komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan
  kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya
  pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
  LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu
  sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
  alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
  hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port
  sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.



  Komponen-komponen Dasar LAN
 

  Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah  sebagai
  berikut:

  •Workstation

  Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu   sistem komputer.
  Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
  yang  besar  seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu      mainframe.
  Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone)  dapat pula   menggunakan
  jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

  •Server
 
  Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan
  workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.pada umumnya sumber
  daya (resources)   seperti  printer, disk, dan  sebagainya  yang   hendak
  digunakan secara bersama oleh para  pemakai  di  workstation  berada  dan
  bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya  dikenal  disk server,
  file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
  fungsi pelayanan sekaligus.

  •Link (hubungan)
 
  Workstation dan server tidak dapat berfungsi  apabila  peralatan  tersebut
  secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal  sebagai
  media transmisi yang umumnya  berupa kabel. Adapun   beberapa  contoh dari
  link adalah:
  1.Kabel Twisted Pair
  •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
   Pair(UTP)
  •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
  •Relatif murah
  •Jarak yang pendek
  •Mudah terpengaruh oleh gangguan
  •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps

  2.Kabel Coaxial
  •Umumnya digunakan pada televisi
  •Jarak yang relatif lebih jauh
  •Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
  •Harga yang relatif tidak mahal
  •Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

  3.Kabel Fiber Optic
  •Jarak yang jauh
  •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
  •Ukuran yang relatif kecil
  •Sulit dipengaruhi gangguan
  •Harga yang relatif masih mahal
  •Instalasi yang relatif sulit




  •Network Interface Card (NIC)

  Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
  ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
  dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan
  Network Interface Card (NIC).

  •Network Software
 
  Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja
  sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan sistem
  komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

  Peralatan Pendukung LAN
           

  a.Repeater

  •Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
  •Meneruskan dan memperkuat sinyal
  •Banyak digunakan pada topologi Bus
  •Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
  •Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan  sehingga   penyampaian
   data secara  broadcast
  •Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
   maka   port-port yang lain harus menunggu.

  b.Hub
 
  •Bekerja pada lapisan Physical
  •Meneruskan sinyal
  •Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
  •Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
  •Hanya memiliki satu buah domain collision

  c.Bridge
 
  •Bekerja di lapisan Data Link
  •Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
  •Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima  masing2  port


  d.Switch
 
  •Bekerja di lapisan Data Link
  •Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
  •Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki  daftar penterjemah untuk
   semua port
  •Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

  e.Router
 
  •Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
  •Menentukan dan memilih  jalur alternatif yang akan   dilalui  oleh data
  •Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN

  Topologi LAN

            Pengertian topologi Jaringan adalah  susunan lintasan aliran data didalam
  jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu  dengan  simpul
  lainnya.   Berikut  ini  adalah beberapa topologi  jaringan  yang ada dan
  dipakai hingga saat ini, yaitu:
  •Topologi Star
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
  jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani  langsung  dan
  dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.


                    [PC1]
                      |                   
      [PC2]-------[Server]---------[PC3]
                   /    \
                  /      \
               [PC4]    [PC5]            




  •Topologi Hierarkis
  Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari  komputer induk(host)
  dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
  tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

                     [Server]
                     /      \
           [server/PC]       [server/PC]
               /  \             /  \
              /    \           /    \
               [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4] 



  •Topologi Bus
  Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur  data  (bus). Masing2  node
  dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
  hierarki yang sama.


                     
                       [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]
                         |           |             |         |
           =backbone================================
                                       |         |              |      |
                                     [PC1]  [PC2]     [PC3]  [PC4]


  •Topologi Loop
  Merupakan hubungan  antar simpul/node  secara serial  dalam bentuk suatu
  lingkaran tertutup.  Dalam bentuk ini  tak ada  central node/host, semua
  mempunyai hierarki yang sama.
                                                     

                                            [PC1]
                                        [PC2] | [PC3]
                                        \|/        
                                             (_) <== lingkaran
                                                 / \        
                                          [PC4][PC5]



  •Topologi Ring
  Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus,  jika salah
  satu  simpul/node  rusak, maka tidak akan mempengaruhi  komunikasi node
  yang lain karena terpisah dari jalur data.



                                            [PC1a]
                                      [PC1b]__|__[PC1c]  << bus
                                 |
                            [PC2]|[PC3]                  <<ring
                                       \ | /        
                                             (_) <== lingkaran
                                                 / \        
                                          [PC4][PC5]



  •Topologi Web
  Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node  dalam jaringan
  dapat saling berhubungan  dengan node   lainnya melalui  beberapa   link.
  Suatu bentuk web network  dengan  n node, akan menggunakan link sebanyak
  n(n-1)/2.

                       
                                                 [PC1]
                                            / / \ \         
                         [PC2]=-+---+=[PC3]
                           |   /     \  |
                                      [PC4]=-------=[PC5]



           
  Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan  masing2 konfigurasi,
  memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang  menggabungkan
  beberapa topologi disertai teknologi  baru agar  kondisi   ideal  suatu
  sistem jaringan dapat terpenuhi.

 MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER
MENGGUNAKAN WINDOWS XP

Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu komputer
dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, pri nter, dll dengan menggunakan protocol
yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai
kebutuhan, missal :
- WARNET
- MULTIPLAYER GAME
- PERKANTORAN
- KAMPUS, DLL
Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
- Dua buah computer atau lebih
- LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
- Kabel UTP sesuai kebutuhan
- Tang Crimping
- Konektor RJ45
- Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer ata u lebih
- Gunting
Gambar perangkatnya :
gambar LAN card
gambar tang crimping




gambar konektor RJ45































gambar switch atau hub


gambar kabel utp



gambar 2 buah komputer
gambar gunting











TENTUKAN MAU MEMBUAT JARINGAN DENGAN BERAPA KOMPUTER ?

Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda.
Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan
pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan
kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai pengkabelan akan dibahas selanjutnya).
MEMASANG RJ-45 PADA KABEL UTP

Karena pada tutorial ini kita akan menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang
konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat ditancapkan pada LAN CARD, seperti yang telah dikatakan tadi
konfigurasi jaringan dua computer dengan tiga computer berbeda, caranya adalah sebagai berikut :
Konfigurasi dua computer menggunakan crossover

1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang
kira-kira 1.5cm.
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A
maka ujung kabel satunya menggunakan T568B.
3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan
memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya)

4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya,

5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Ingat
dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.

6. Setelah selesai di crimping
Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke
LAN CARD computer, jika hanya menggun akan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ -45
dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing computer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka
kita harus menggunakan switch/switch dengan topologi kira -kira sebagai berikut :
Topologi LAN dengan empat computer
Switch/Hub Tampak dari belakang
switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemelihan tinggal disesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45
yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah
di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer :

MENGKONFIGURASI IP ADDRESS
Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing -masing
computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer
yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas
dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita
menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu
mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah
host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 -
254. Jadi :
192.168.x  Adalah Network address sedangkan x  Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika
bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga sah
pusing-pusing mikirin teori di atas)
Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masingmasing
computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada
computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
1. Click Start  Setting  Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel

2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection

3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area
Status

4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1
adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan
untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN
lain/internet.

6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet
Connection (TCP/IP) Properties.
7. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8. Click Star  Run  sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak
dialog baru “command”
9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum
tersambung dengan LAN,
 Ipconfig (sorry gbrnya pake IP 134.114.70.143 dan ada gatewaynya, seharusnya
192.168.1.1 dan ga ada gatewaynya) 10.Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt: address 192.168.1.2, C:\Documents and Settings\Lenovo>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
SHARING FILE DI WINDOWS XP
Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut : (hal di bawah dilakukan pada semua
computer yang terkoneksi di LAN untuk mengatur user sapa saja yang dapat mengakses computer)
Langkah1 :
 Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools>Folder Options>View>Advanced Settings... scroll ke bawah
sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => non aktifkan/unchecked option ini.
Langkah 2:
 Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users
klik kanan di right pane dan pilih "New User":
o Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih
hak untuk akses folder yang mau dishare
o non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
o aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"
o Click "Create", maka user baru pun sudah terbuat
o Tutup console/window "computer management" tsb.
Langkah 3:
 Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option
"Share this folder", click "Permissions".
 Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove"
Click "Add" lalu masukkan u sername yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to
select" kemudian click "Check Names"
 Click "OK" (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) .
Misal Anda akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 m aka caranya adalah :
klik Start Run : \\192.168.1.2
kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2
maka akan Nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2

SHARING PRINTER DI JARINGAN
Dengan adanya printer sharing maka satu computer dapat digunakan oleh semua computer dalam
jaringan LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik start  printers and faxes
2. Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing
3. Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK